Masa Remaja Di Jalanan

• Pada tahun 90 an yang lampau. Ini cerita di masa masa saya dan kawan kawan masih hidup dan mencari uang di jalan sebagai pengamen jalanan di suatu tempat lampu merah atau lampu lalu lintas di suatu kota besar di indonesia.

Kami mengamen dari pagi hingga larut malam tak perduli panas membakar kulit kita dan tak perduli dingin dan hujan membasahi tubuh kita. 

Kami para pemudah yang susahnya mencari kerja karena tidak mempunyai ijazah untuk melamar kerja. Kami terpaksa mengamen di jalan karena kebutuhan ekonomi dan susahnya mencari lapangan pekerjaan.

Mengamen tidak selalu berjalan mulus dan lurus, Ada kalanya kita menemui kendala dari perebutan wilayah hingga berkelahi sama orang orang yang ingin merebut lahan kita.

Duel dan tawuran kadang tidak terhindarkan karena kita ingin mempertahankan wilayah kita, Wilayah untuk mencari uang di lampu merah.

Terkadang juga di ciduk aparat karena kita di anggap memperjelek pemandangan kota dan mengganggu penguna jalan, Di ciduk aparat dan terkadang kita juga masuk ke dalam bui atau jeruji penjara agar kita jerah.

Semua itu telah kami alami pahit dan manisnya hidup di jalanan kota besar di kota kami di lahirkan.