Ini kisah dan cerita di saat aku masih kecil.
Aku terlahir dan tumbuh dewasa di kota metropolitan.
Pas di saat aku tumbuh remaja aku di tinggal bapak ku meninggal dunia pada tahun 1991, Di mana waktu itu adik adik ku juga masih kecil yang membutuhkan sosok seorang bapak.
Ibu melanjutkan perjuangan hidup bersama anak anaknya yang masih kecil kecil, Mencari nafkah dan merawat anak anaknya di rumah.
Kami membantu ibu menjadi buruh cuci untuk anak kos di daerah kampus, Aku dan adik ku setiap hari keliling ke kos kosan, Mengambil pakaian yang kotor dan besok sorenya mengantarkan yang sudah bersih ke pada mereka.
Jaman dulu belum ada laundry ataupun mesin cuci, Mesin cuci hanya di miliki orang orang tertentu.
Pada saat aku dan adik ku mengantarkan pakaian yang sudah bersih ke om kuliahan, Kita berdua di ajak makan makan di mcdonal's sama om kuliahan, Di situ kita terasa bahagia baru kali ini makan enak ke restoran pula.
Makan hamburger, Nasi ikan ayam dan kentang goreng! Hehehee
Tak lupa om kuliahan pesan juga dua porsi untuk ibu dan adik ku di rumah, Masa kecil ku memang sangat sangat hidup sederhana.
Tinggal di rumah kontrakan, Satu ruangan punya dua fungsi, Kalo pagi sampek sore di buat masak dan aktifitas, Kalo malam di buat tempat tidur kami berlima.
Masa masa ibu ku jadi buruh cuci sudah terlewati, Dan kini ibu ku berdagang, Jualan gorengan untuk di titipkan ke warung kopi dan toko di sekitar kampung.
Aku sudah tumbuh dewasa, Tak lupa peran ku di situ menjadi marketing, Menitipkan gorengan tahu isi, Ote ote, Pisang goreng dan kawan kawannya.
Setiap jam 3 dini hari ibu uda bangun untuk mempersiapkan bahan bahan untuk gorengan agar tidak kesiangan.
Sehabis sholat subuh aku berjalan kaki belanja ke pasar dan di lanjut mengantarkan gorengan ke warung warung kopi langanan ibu.
Waktu terus berjalan dan aku pun sudah mendapatkan pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga.
Kerja di kantin sekolahan di pagi hari sampai jam 3 sore, Pulang mandi dan makan berangkat kerja lagi di warung nasi hingga jam 9 malam.
Dan beberapa tahun berlalu aku mencari pekerjaan yang baru di toko bahan bangunan di area jalan raya depan kampung, Dengan gajian empat ribu rupiah setiap harinya, Menjadi kenek ngirim bahan bangunan keliling kampung dan daerah.
Sepulangnya kerja di toko bangunan aku bekerja di depannya area pedagang kaki lima, Ikut orang berjualan martabak telor dan gorengan hingga jam 10 malam.
Setiap hari, Setiap minggu, Setiap bulan dan tahun aku jalani hidup ku dengan ikhlas tanpa ada beban, Menjalani sekenario hidup dari tuhan dan berjuang untuk lebih baik lagi hidup ini.
Cerita ini masih panjang dan akan aku tulis lagi di sini, Di blogger ini tempat ku menulis dan berbagi cerita pengalaman hidup.
No comments:
Post a Comment